Macam Macam Zat Adiktif dan Psikotropika YouTube


Zat adiktif dan psikotropika

Mengacu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022, psikotropika terbagi dalam empat golongan seperti berikut ini. Psikotropika golongan I. Jenis psikotropika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan dilarang digunakan untuk terapi. Zat ini berisiko memicu ketergantungan yang sangat kuat, seperti MDMA/ekstasi, LAD, dan STP.


Presentation zat adiktif dan psikotropika

Zat adiktif merupakan zat yang dapat mengakibatkan adiksi atau kecanduan pada penggunanya. Sedangkan psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental, dan perilaku ( Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997.


MacamMacam Zat Adiktif, Contoh & Dampaknya bagi Tubuh Fisika Kelas 8

Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Contohnya ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD. Selain itu, zat adiktif narkotika seperti ganja juga merupakan contoh barang yang merupakan halusinogen.


PPT ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA PowerPoint Presentation, free download ID6165079

Zat Adiktif Psikotropika. Psikotropika merupakan zat atau obat alami maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika dan berpengaruh selektif pada saraf pusat. Adapun zat yang termasuk dalam golongan ini adalah LSD, pil koplo, ekstasi, atau sabu-sabu, depresan (sedatif hipnotik), stimulan (amfetamin), dan halusinogen.


Artikel Zat Adiktif Dan Psikotropika

Pencegahan Penyalahgunaan Napza. Penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif) merupakan suatu pola perilaku yang bersifat patologik, dan biasanya dilakukan oleh individu yang mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai resiko tinggi, dan jika dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan gangguan bio-psiko-sosial.


15+ Zat Adiktif Pengertian, Jenis, Dan Contohnya (Paling Lengkap)

NAPZA. NAPZA merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Ketiganya memiliki ciri khas masing-masing. Menurut Undang-Undang No. 35 Tahun 2009, narkotika merupakan zat yang bisa membuat kesadaran seseorang menurun dan bisa juga menghilangkan rasa nyeri di tubuh manusia selama beberapa waktu.


PPT NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZATZAT ADIKTIF PowerPoint Presentation ID4380393

Ilmuwan membagi zat ini menjadi 3 macam, yaitu: Narkotika. Psikotropika. Zat adiktif selain narkotika dan psikotropika. Nah sekarang mari kita pelajari ketiga macam zat adiktif tersebut disertai contoh dan dampaknya bagi tubuh! 1. Narkotika. Narkotika adalah zat adiktif yang bersifat menekan kesadaran dan rasa sakit.


Zat Adiktif dan Psikotropika IPA Kelas 8 SMP/MTs YouTube

Golongan ini memiliki daya adiktif yang ringan, selain itu itu bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya, kodein dan turunannya. 2. Zat adiktif psikotropika. Psikotropika merupakan zat apapun yang berinteraksi dengan sistem saraf pusat. Saat seseorang menggunakannya, maka muncul efek perubahan dalam cara otak merespons rangsangan.


Download Ppt Zat Adiktif Dan Psikotripika Powerpoint Presentation Fre 768x1024 ๏ธ

Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya. 1. Narkotika. Narkotika adalah zat atau tanaman berbahaya yang hanya boleh digunakan dengan pengawasan dokter. Penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter adalah tindakan yang melanggar hukum. Narkotika adalah obat yang digunakan.


Zat Adiktif Dan Psikotropika PDF

Psikotropika adalah jenis obat yang bekerja dengan cara memengaruhi saraf. Selain narkoba dan psikotropika, terdapat juga zat adiktif lainnya yang termasuk ke dalam NAPZA. Zat adiktif lainnya yang dimaksud adalah semua jenis zat selain narkoba dan psikotropika yang dapat menimbulkan kecanduan atau ketergantungan pada penggunanya.


PPT ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA PowerPoint Presentation ID6165079

3. Halusinogen. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang macam zat adiktif dari golongan halusinogen beserta contohnya. Zat-zat halusinogen adalah obat-obatan yang mengubah persepsi, pikiran, dan pengalaman sensorik seseorang. Mereka dapat menyebabkan halusinasi, pengalaman yang tidak sesuai dengan kenyataan. Contoh


ZAT ADIKTIF PSIKOTROPIKA YouTube

Buses leave New York City from the George Washington Bridge Bus Terminal, located in Washington Heights at the northern tip of Manhattan. The station in Niagara Falls is right in the heart of the town next to the Niagara Falls Visitor Center, so you'll be able to step off of the bus and immediately see the falls.


Intan Nirmala Blog's ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus.. 2. Berikut ini yang bukan merupakan zat adiktif dan psikotropika adalah.. a. alkohol. b. PCP


Zat adiktifdanpsikotropika kelas 8

Narkoba dan psikotropika merupakan zat-zat kimia yang dibagi dalam beberapa golongan sesuai dengan jenisnya. tirto.id - Narkoba merupakan bagian dari NAPZA yang kepanjangannya adalah narkotika, psikotropika dan zat adiktif. NAPZA sendiri adalah zat yang apabila dikonsumsi oleh manusia atau hewan maka akan memengaruhi sistem saraf pusatnya.


Penjelasan Lengkap Zat Psikoaktif Baru Jenis Dan Ragam Yang Beredar Ashefa Griya Pusaka

Penggunanya merasa lebih bugar dan tidak mengantuk. Contoh obat yang sering disalahgunakan adalah ekstasi dan sabu-sabu. 2. Halusinogen. Pada tahap ini, pemakai akan mengalami perubahan persepsi dan halusinasi berlebihan. 3. Depresan. Depresan adalah efek ketenangan akibat zat akan menekan kerja sistem syaraf pusat.


Gambar Zat Adiktif Dan Psikotropika Zona Gratis

Psikotropika merupakan zat kimia atau obat-obatan yang dapat mengubah fungsi otak, persepsi, suasana hati, kesadaran, pikiran, emosi, dan perilaku seseorang. Dalam bidang medis, beberapa jenis obat golongan psikotropika dimanfaatkan untuk pengobatan gangguan mental tertentu, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, gangguan tidur.

Scroll to Top