OndelOndel, Kesenian Tradisional Dari Betawi Cinta Indonesia


Cara Membuat Akar Kelapa Ondel Ondel

Ondel-ondel tak bisa dipisahkan dari budaya Betawi, sama halnya seperti asinan Betawi, tanjidor, dan lenong. Yuk, simak sejarah lahirnya boneka raksasa ini.. Boneka raksasa ini aslinya memiliki tinggi 2,5 meter. Terbuat dari anyaman bambu yang dihiasi dengan rambut, riasan wajah, dan pakaian khas dengan warna-warna mentereng. Semua yang.


ondel ondel tinggi😱‼️tinggi sekali 💯 ondelondelbetawi ondelondel tranding YouTube

Ondel-ondel lelaki dibuat berwarna merah, melambangkan semangat dan keberanian. Ondel-ondel perempuan berwarna putih yang menandakan kesucian dan kebaikan. Tinggi ondel-ondel adalah sekitar 2,5 meter dengan lebar 80 sentimeter, maka wajar jika memiliki berat 20-25 kg. Boneka ini dibuat dari anyaman bambu agar saat dipikul lebih ringan.


ondel ondel raksasa tinggi 20 meter YouTube

Siapa tak kenal ondel-ondel? Sepasang boneka raksasa dengan tinggi sekitar 2,5 meter yang menghiasi gedung-gedung atau kantor pemerintahan di ibu kota. Sosok mereka juga hadir dalam pesta-pesta rakyat, hajatan masyarakat Betawi, dan terutama perayaan ulang tahun Kota Jakarta. Sebagai pertunjukan rakyat, ondel-ondel biasanya diiringi tanjidor.


Giant OndelOndel Agustinus Wibowo Photography

Usually, ondel-ondel represent a man and his wife. The man is often red-faced and sports an impressive mustache, while the woman is rendered in white with pouting red lips reminiscent of a geisha. Both halves of the happy couple wear a spiky kembang kelapa headband. Traditional ceremonies and rituals are a huge part of daily life in Indonesia.


Ondelondel di Tengah Modernitas Jakarta Indonesia Kaya

Biasanya, petani membuat ondel-ondel ketika musim panen tiba. Seiring waktu berjalan, ondel-ondel dimanfaatkan sebagai sarana hiburan dan pengiring acara-acara besar. Kini, ondel-ondel tak hanya berukuran tinggi besar. Beberapa pengrajin bahkan membuat ondel-ondel untuk suvenir dan hadiah dalam bentuk boneka, topeng, miniatur, hingga gantungan.


Hey Tayo Ondel ondel TERBANG TINGGI 💖 ondel Ondel DIGOTONG 💖 Video Unik Lucu & Kocak YouTube

Ondel-ondel adalah pertunjukan rakyat yang sudah berabad-abad terdapat di Jakarta dan sekitarnya, yang dewasa ini menjadi wilayah Betawi. Walau pun pertunjukan rakyat semacam itu terdapat pula di beberapa tempat lain seperti di Priangan dikenal dengan sebutan Badawang, di Cirebon disebut Barongan Buncis dan di Bali disebut Barong Landung, tetapi ondel-ondel memiliki karakteristik yang khas.


Hey Tayo Ondel Ondel Tinggi Joget Berputarputar 💖 Gotong Ondel Ondel Lucu KAKI PANJANG 💖 Part 1

Upacara tolak balak adalah upacara yang diselenggarakan untuk mengusir wabah penyakit yang menyerang pada suatu perkampungan. Menurut cerita turun temurun, kisah awal mula kelahiran ondel-ondel bermula dari seorang penduduk di sebuah kampung negeri Sundapura yang mengalami sakit panas. Sakit yang diderita membuat tubuhnya menggigil, muncul.


Ondelondel di Tengah Modernitas Jakarta Indonesia Kaya

Semakin tinggi eksistensi Ondel-ondel, semakin marak pula oknum yang memanfaatkan kesenian ini untuk meraih keuntungan pribadi tanpa mengikuti pakem yang berlaku.


Di Balik Makna OndelOndel, Kesenian Khas Betawi SEIDE

Sejarah ondel-ondel dan peristiwa melatarbelakangi digunakan untuk mengamen. Menurut Budayawan Betawi Ridwan Saidi, ondel-ondel lahir bersama dengan para petani di wilayah pinggiran Kota Jakarta. Ondel-ondel dibuat saat pertanian modern dan irigasi mulai ditemukan untuk mengairi sawah-sawah yang ada di sekitar Jakarta.


Ondel Ondel, Salah Satu Pertunjukan Rakyat Betawi ENSIKLOMINI

Ondel-ondel pria dibuat berwarna merah, yang melambangkan semangat dan keberanian. Ondel-ondel wanita berwarna putih, yang menunjukkan kemurnian dan kebenaran. Waddle memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan lebar 80 cm, sehingga wajar jika beratnya berkisar antara 20-25 kg. Boneka ini terbuat dari anyaman bambu sehingga lebih ringan saat dibawa.


Ondel ondel LONCAT Tinggi Banget Grup AL FATHIR YouTube

Tinggi ondel ondel laki-laki dan perempuan umumnya sekitar 2,5 meter dengan lebar sekitar 80 sentimeter. Boneka raksasa ini terbuat dari anyaman bambu sehingga mudah dipikul oleh pemerannya dan diselubungi oleh pakaian. Sementara itu, bagian kepala ondel-ondel dibuat menyerupai topek yang dihiasi rambut dari bahan ijuk.


Ondelondel, Kesenian Rakyat Khas Betawi

Diameter tubuh ondel-ondel sekitar 1,5 meter dengan tinggi bisa mencapai 4 meter. Ondel-ondel memiliki goyangan khas yang disebut ngibing, yaitu gerakan memutar dengan sangat cepat sesuai irama. Tidak hanya lagu tradisional Betawi, kini pementasan ondel-ondel juga diiringi lagu-lagu yang sedang populer.


≡ 6 Fakta Paling Keren Tentang Ondelondel Brain Berries

The puppets line the road at Kampung Ondel-Ondel - considered to be the epicentre of this craft in Jakarta. (Photo: CNA/Danang Wisanggeni) Once regarded as sacred, ondel-ondel are now mainly used.


OndelOndel, Kesenian Tradisional Dari Betawi Cinta Indonesia

Lagu "Ondel-Ondel" bercerita tentang kesenian Betawi Ondel-Ondel berupa sepasang boneka yang memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan diameter 80 sentimeter. Untuk memainkannya, pemain Ondel-Ondel akan memasuki ruang di dalam boneka tersebut dan bergerak mengikuti irama gambang kromong yang mengiringinya. Banoe dalam buku berjudul Kamus Musik.


ONDEL ONDEL BENTUK ONDEL ONDEL TIDAK PAKAI BAJU KESENIAN BETAWI YouTube

Ondel-ondel is a large puppet figure featured in the Betawi folk performance in Jakarta, Indonesia. Ondel-ondel is an icon of Jakarta. Ondel-ondel is utilized for livening up festivals or for welcoming guests of honor, usually in pairs. Ondel-ondel is one of a few Indonesian folk performances that has survived modernization and is still being.


Budaya di Jakarta OndelOndel Kebudayaan Indonesia

Ondel-ondel sudah sejak lama menghiasi Kota Jakarta, acara-acara besar di Ibu Kota juga tak jarang menampilkan ondel-ondel sebagai hiburan dan dikenal banyak orang. Nyatanya, ondel-ondel tak langsung tercipta begitu saja, sejarah mencatat kelahiran ondel-ondel sebagai kesenian khas masyarakat Betawi. Kustopo dalam bukunya yang berjudul Mengenal.

Scroll to Top