Pasal kontroversial, Perbuatan tidak menyenangkan. [Vtuber ID] YouTube


PASAL PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN DALAM KUHP,MASIH ADAKAH? YouTube

Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan termasuk dalam bagian Kedua, Bab XIV, Pasal 335 KUHP. Pasal ini pertama kali diperkenalkan dalam KUHP pada tahun 1915 dan telah mengalami beberapa perubahan sejak itu. Tujuan dari pasal ini adalah melindungi masyarakat dari perilaku yang mengganggu ketertiban dan merusak norma sosial yang berlaku.


Pasal 335 Perbuatan Tidak Menyenangkan Homecare24

MK menghilangkan frasa 'Perbuatan Tidak Menyenangkan" dalam pasal 335 KUHP. Dengan demikian pasal 335 KUHP yang sering dianggap pasal karet kini lebih jelas dan mengikat hukum.


Pasal kontroversial, Perbuatan tidak menyenangkan. [Vtuber ID] YouTube

Usai persidangan, kuasa hukum Oie, M. Soleh sudah memperkirakan MK akan mencabut frasa 'perbuatan tidak menyenangkan' dalam Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP. Dia berharap pihak polisi ataupun jaksa tidak bisa lagi "memanfaatkan" frasa tersebut untuk menahan seseorang. "Dengan dicabutnya frasa dalam pasal ini polisi tidak bisa bermain.


Maksud Baik Allah Dibalik Perbuatan Tidak Menyenangkan Kejadian 5020 (TB) Gerakan Baca Alkitab

Pasal perbuatan tidak menyenangkan. Perbuatan tidak menyenangkan diatur dalam Pasal 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal tersebut berbunyi, " (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah: barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak.


Perbuatan Tidak Menyenangkan Dalam Pasal Penjelasan Dan Dampaknya AwasHoax!

MK menilai frasa "sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan" dalam Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP telah menimbulkan ketidakpastian hukum dan ketidakadilan. Sebab, perbuatan apa saja yang termasuk perbuatan tidak menyenangkan yang mana merupakan implementasi ketentuan itu memberi peluang terjadinya kesewenang-wenangan.


Penting! Ancaman Hukuman Pasal 335 KUHP (Perbuatan Tidak Menyenangkan), Hatihati dalam Bersikap!

Pada pasal 335 KUHP, terkandung bagaimana hukuman atau sanksi yang akan didapat oleh pelaku tindak pengancaman maupun peneroran. Jika seseorang memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu, dengan menggunakan kekerasan, maka perbuatan dilakukannya termasuk ke dalam perbuatan tidak menyenangkan.


Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan newstempo

Batas-Batas Perbuatan yang Tidak Menyenangkan. Perumusan dan penafsiran delik ini sangat elastis, sehingga berpotensi menjadi pasal keranjang sampah. Frasa perbuatan tidak menyenangkan pernah dibatalkan Mahkamah Konstitusi, tetapi tak menafikan penggunaan Pasal 335 KUHP dalam praktik. Pada umumnya, setiap orang berusaha menyenangkan keluarga.


Perbuatan Tidak Menyenangkan newstempo

MK menyatakan bahwa frasa, "sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan" dalam pasal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 ("UUD 1945") dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Sehingga, Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP selengkapnya berbunyi: Barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain.


Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan newstempo

Namun frasa "perbuatan tidak menyenangkan" dalam pasal tersebut dihapuskan oleh MK karena bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Sehingga membuat pasal perbuatan tidak menyenangkan tersebut menjadi: Barang siapa yang melawan hukum memaksa orang lain agar melakukan, membiarkan atau tidak melakukan.


Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan Arbain Imam Nawawi YouTube

Frasa "perbuatan tidak menyenangkan" dalam Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP telah dihapuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PUU-XI/2013. MK menyatakan bahwa frasa, "sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan" dalam pasal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara.


Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan Dan Unsur Di Dalamnya

Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan frasa aturan yang terkenal sebagai delik atau pasal "perbuatan tidak menyenangkan" inkonstitusional. Frasa "Sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan" dalam ketentuan Pasal 335 ayat (1) butir 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto UU No.73 Tahun 1958 tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.


Perbuatan Tidak Menyenangkan newstempo

MK menilai frasa "sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan" dalam Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP telah menimbulkan ketidakpastian hukum dan ketidakadilan. Karena, perbuatan apa saja yang termasuk perbuatan tidak menyenangkan yang mana merupakan implementasi ketentuan itu memberi peluang terjadinya kesewenang-wenangan.


MK Cabut Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan Lembaga Perlindungan Konsumen KOMNAS LKPI

Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan perkara tanggal 16 Januari 2014 Nomor: 1/PUU-XI/2013 yang dibacakan Ketua MK Hamdan Zoelva menyatakan bahwa "Sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan" dalam Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tetapi tidak membatalkan Pasal 335 ayat (1) dan ayat (4) KUHAP.


Perbuatan Tidak Menyenangkan newstempo

Mulai sekarahng, jangan sebut pasal perbuatan tidak menyenangkan lagi ya karena frasa tersebut dalam Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP telah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi. Selengkapnya simak: Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan dalam KUHP, Masihkah Ada? Frasa “sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan†pada pasal.


Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan newstempo

Perbuatan tidak menyenangkan dikategorikan sebagai pasal karet dalam KUHP. Secara spesifik, perbuatan ini diatur dalam Pasal 335 ayat 1 KUHP yang berbunyi sebagai berikut: ADVERTISEMENT. "Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak empat ribu rupiah, barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya.


Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan newstempo

Apakah A bisa menggugat B dengan pasal 335 KUHP dengan perbuatan tidak menyenangkan ? DAFTAR ISI. INTISARI JAWABAN.. Oleh karena itu, perdebatan yang dilakukan A dan B tidak dapat diancam pidana dengan Pasal 335 KUHP, karena dalam perdebatan tersebut tidak ada paksaan atau ancaman untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu atau.

Scroll to Top