Pengertian Moko dan Tempat Ditemukannya Idsejarah


Pengertian Nekara dan Moko Beserta Fungsinya

Nekara, Moko, dan Jati Diri Alor. Retno Handini. 2012. Moko merupakan benda unik yang memegang peran penting dalam kehidupan sosial-budaya masyarakat Alor. Menariknya, walaupun benda ini tidak diproduksi di Alor, tetapi tetap dipertahankan secara turun-temurun, tidak sebatas benda pusaka tetapi juga sebagai lambang atau status sosial, mas kawin.


LET'S GO AROUND THE WORLD!!! ALLURING ALOR

Singkatnya moko telah menempati peran yang sangat penting dalam berbagai kisi kehidupan masyarakat Alor sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Benda yang merupakan substitusi nekara ini menjadi jati diri Masyarakat Alor.


Perkembangan Kebudayaan Zaman Batu dan Zaman Logam di Indonesia Lensa Budaya

Hanya penyebutan namanya saja yang berbeda-beda di tiap-tiap daerahnya. Fungsi moko dan nekara pun sama, yaitu untuk kegiatan upacara keagamaan, politik dan budaya. Beberapa peninggalan benda berupa Moko atau Nekara yang berhasil diketemukan di berbagai daerah contohnya : Nekara di Pulu Alor diberi nama moko.


Museum 1.000 Moko Menyaksikan Langsung Budaya Moko yang Unik di Pulau Alor Traverse.id

Nekara dan Moko Nekara adalah semacam berumbung dari perunggu yang berpinggang di bagian tengahnya dan sisi atapnya tertutup. Benda ini memiliki nilai seni yang tinggi, terdapat pola hias yang beraneka ragam. Pola hiasnya yaitu pola binatang, geometrik, gambar burung, gambar gajah, gambar ikan laut, gambar kijang, gambar harimau dan juga gambar.


Pengertian Nekara dan Moko Beserta Fungsinya

Nekara yang kecil diberi nama Moko atau Mako (Ditemukan di Alor). Referensi Halaman ini terakhir diubah pada 6 Juli 2021, pukul 12.21. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut. Kebijakan privasi.


Nekara Fungsi dan Jenisnya

Nekara. Sejarah Nekara. Sejarah nekara adalah peninggalan arkeologi yang merupakan hasil budaya materi dengan persebaran yang cukup luas. Pertama kali moko perunggu ditemukan di Dongson, Provinsi Than Hoa, Vietnam. Daerah Dongson sendiri dianggap sebagai cikal bakal atau daerah asal dari budaya Dongson yang tinggalannya tersebar hampir di seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia.


Bedug, Perkembangan dari Nekara/Moko ataukah Berasal dari Tiongkok? Halaman 1

Moko. Moko atau mako adalah istilah orang Alor untuk Nekara kecil (tipe pejeng), merupakan bentuk gendang perunggu yang bentuknya mirip dengan instrumen musik tifa. Ciri khas Nekara pejeng (moko) memiliki bentuk yang lebih ramping dibandingkan nekara tipe heger. Moko memiliki penamaan yang berbeda-beda, bahkan termasuk juga di Alor.


Moko. Tradisi Berabadabad di Alor, satusatunya di dunia?

Moko atau juga disebut nekara perunggu merupakan benda budaya zaman pra-sejarah. Menurut para ahli Arkeologi dan sejarah, teknologi pembuatan Moko Alor berasal dari teknologi perunggu di Dongson, Vietnam bagian Utara. Kemudian teknologi ini menyebar ke berbagai daerah di Asia Tenggara, termasuk ke pulau Alor.


Sekilas Tentang Sejarah Gading Gajah Dan Moko Yang Menempati Posisi Penting Di Flores Timur Dan

Moko adalah benda bersejarah yang menjadi ciri khas masyarakat di wilayah Alor dan umumnya disebut sebagai nekara perunggu. Moko biasanya dibuat menggunakan teknologi perunggu asal Vietnam. Namun, teknologi tersebut akhirnya menyebar ke beberapa wilayah di Asia Tenggara, salah satunya pulau Alor.


Pengertian Moko dan Tempat Ditemukannya Idsejarah

Moko is a unique type of objects that plays an important role in the socio-cultural life of Alor people. Interestingly, although mokos were not produced in Alor, they are being kept from generation to generation, not only as heirloom but also as a symbol of social status, dowry, currency, musical instrument, or instrument in rituals (in the events of death, house-building, harvest, marriage.


Jual Piala trophy Moko Nekara khas Alor NTT di lapak Rj Network robert_tubulau

Mengutip buku Sejarah Seni Rupa Bali oleh Ketut Supir (2021), Nekara Bulan Pejeng adalah peninggalan zaman logam yang terbesar karena tingginya hampir mencapai 2 meter.Nekara jenis ini ditemukan di kawasan Bali. Masyarakat setempat menilai bahwa nekara Bulan PejengBulan Pejeng adalah benda suci, sehingga menjadi salah satu atribut agama yang dipuja dan dikeramatkan.


Gambar Arca Dan Bejana Perunggu pulp

KOMPAS.com - Satu unsur penting dari Zaman Logam di Indonesia adalah nekara. Nekara adalah gendang perunggu berbentuk seperti dandang yang berpinggang pada bagian tengah, dengan selaput suara berupa logam atau perunggu.. Nekara umumnya dibuat pada masa praaksara, khususnya Kebudayaan Dongson yang berkembang di China Selatan dan Asia Tenggara antara 1000-500 SM.


Mengungkap Misteri Nekara dan Moko Peninggalan Sejarah Berharga dari Masa Lalu Indonesia anams.id

Nekara Moko. Nekara Moko adalah salah satu bentuk dari mahar yang digunakan untuk pusaka dengan hiasan yang penting untuk representasi kehidupan dan bukti seni prasejarah. 2. Nekara Bulan Pejeng. Nekara Bulan Pejeng adalah salah satu alat yang terbesar dengan ketinggian 1,86 meter dan diameter 160 meter.


Mengenal dan Mempelajari Kebudayaan Alor di Museum 1000 Moko

Fungsi moko. Moko adalah nekara berukuran kecil yang terbuat dari logam campuran, biasanya kuningan dan timah. Tinggi rata-rata moko hanya sekitar 40-60 sentimeter dengan diameter 32 sentimeter. Moko ditemukan di Alor, Nusa Tenggara Timur. Bahkan Alor berjuluk "Pulau Seribu Moko".


Bali Antique Gallery Moko ( Nekara )

Secara fisik, nekara Moko yang konon sudah ada sejak abad 14 Masehi, berbentuk seperti drum dengan diameter 40 cm-60 cm dan tinggi 80 cm-100 cm. Benda ini terbuat dari perunggu atau logam. Di sekujur tubuhnya terdapat hiasan tradisional yang disinyalir menyerupai motif hiasan di zaman kebudayaan Dongson, Vietnam utara.


11 Peninggalan Zaman Prasejarah di Indonesia dan Fungsinya

Moko merupakan sebuah benda pusaka yang dimiliki hampir setiap keluarga asli Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Moko adalah hasil budaya prasejarah pada zaman logam di Indonesia yang merupakan tipe lokal dari nekara perunggu di Indonesia. Oleh: Ananda Surya Salsabila, Nanda Pramudya Fadli Illahi, Brilliant Syaifulloh, Yuni Tri Wulandari.

Scroll to Top