10 Potret Keluarga Kalaweit yang Tinggal di Hutan Kalimantan


Potret Andrew Kalaweit Bersama Ibu dan Ayah, Keluarga Chanee Pecinta Alam

Kini Andrew telah memiliki 1,15 juta subscribers dengan konten sebanyak 17 video. Video YouTube Andrew Kalaweit mulai viral saat ia suguhkan konten kemping sendirian di hutan dan tinggal selama 24 jam sendirian di hutan. Terkadang ia juga menyelipkan interaksinya dengan hewan liar hutan entah itu monyet, burung, sampai binatang buas.


10 Potret Keluarga Kalaweit yang Tinggal di Hutan Kalimantan

Andrew bahkan di undang ke Podcast Close the Door Deddy Corbuzier untuk menceritakan dirinya dan kehidupannya di tengah hutan. Jika diusut, Andrew Kalaweit merupakan anak dari Chanee Kalaweit atau Aurelien Francis Brule, seorang aktivis lingkungan sekaligus pemilik Yayasan Kalaweit di Kalimantan. Nama Chanee sendiri sudah dikenal sejak 10 tahun.


10 Potret Keluarga Kalaweit yang Tinggal di Hutan Kalimantan

Semenjak diundang ke kanal YouTube Deddy Corbuzier untuk membagikan kisahnya tinggal di hutan, nama Andrew Kalaweit jadi ramai diperbincangkan. Gak hanya dirinya, tetapi keluarganya pun jadi sorotan, salah satunya adalah ayahnya, Chanee Kalaweit. Chanee merupakan seorang aktivis lingkungan. Ia dan keluarga sangat peduli dan mencintai alam.


10 Potret Keluarga Kalaweit yang Tinggal di Hutan Kalimantan

Siapa yang belum kenal dengan sosok putra dari Chanee Kalaweit yang curi perhatian bernama Andrew Kalaweit ini? Berikut biodata dan profilnya.. Andrew Kalaweit adalah pria yang lahir di Kalimantan pada tahun 2004 silam. Berarti usia Andrew Kalaweit sekarang adalah 17 tahun (2021). Agama yang dianutnya adalah Kristen.


10 Potret Keluarga Kalaweit yang Tinggal di Hutan Kalimantan

Bukan itu saja, Andrew juga dipuji memiliki wajah tampan sehingga banyak yang menjulukinya sebagai Tarzan Indonesia atau Tarzan Kalimantan karena dirinya memang hidup di dalam hutan bersama keluarganya. Keluarga Andrew Kalaweit memutuskan untuk tinggal di hutan sejak lima tahun yang lalu, tepatnya di kawasan Pararawen, Barito Utara, Kalimantan.


10 Potret Keluarga Andrew Kalaweit Liburan di Gili Trawangan

Baru-baru ini, Andrew mengunggah sebuah video yang cukup mengundang kekaguman karena berisi tentang kegiatannya di hutan Kalimantan selama 24 jam. Yuk, simak sembilan fakta Andrew Kalaweit yang unik dan menarik berikut ini! 1. Andrew Ananda Brule merupakan putra dari Chanee Kalaweit, pendiri yayasan Kalaweit. 2.


10 Potret Keluarga Kalaweit yang Tinggal di Hutan Kalimantan

Segala kebutuhan sehari-hari keluarga Kalaweit bergantung pada alam mulai dari listrik hingga makanan. Untuk makanannya, mereka memiliki kebun sayuran pribadi yang terlihat luas dan subur. Kebun tersebut dirawat sendiri oleh Mama Andrew yang bernama Prada Kalaweit. Dari kebun tersebut, mereka memperoleh bahan makanan yang nanti diolah dan.


Potret Andrew Kalaweit Bersama Ibu dan Ayah, Keluarga Chanee Pecinta Alam

Andrew Ananda Brule (lahir 29 Januari 2004) atau yang lebih dikenal dengan nama Andrew Kalaweit ( bahasa Thai: แอนดรูว์ กาลาไวต์) adalah seorang aktivis lingkungan dan YouTuber berdarah Prancis - Dayak. Ia dikenal setelah membuat konten menjelajah hutan Kalimantan sendirian. [1] [2]


10 Potret Keluarga Andrew Kalaweit Liburan di Gili Trawangan

YouTuber Andrew Kalaweit tengah jadi perhatian karena konten petualangannya di alam. Gak hanya Andrew, keluarga laki-laki berusia 18 tahun ini juga ikut disorot. Andrew dan keluarganya tinggal di hutan di daerah Kalimantan Tengah. Kebersamaan keluarga Kalaweit ini sangat hangat dan kompak, lho.


Potret Seru Keluarga Andrew Kalaweit, Family Goals di Hutan

Chanee Kalaweit dikenal sebagai aktivis lingkungan dan satwa liar.. Tinggal di Hutan Bersama Keluarga. Bersama sang istri, Prada Kalaweit dan kedua anaknya, Andrew Kalaweit dan Enzo Kalaweit, Chanee Kalaweit tinggal di hutan Kalimantan. Mereka hidup dengan mengandalkan sumber daya alam yang tersedia disana. Seperti makan dari hasil tanam.


Potret Seru Keluarga Andrew Kalaweit, Family Goals di Hutan

The Kalaweit organization has been fighting for the preservation of biodiversity in Indonesia since 1998. In Borneo and Sumatra, it rescues gibbons and other animals from wildlife trafficking and helps local communities to protect their forests. Palm oil is the main threat to the Indonesian forests. Giving a second chance to animal victims of.


Potret Andrew Kalaweit Bersama Ibu dan Ayah, Keluarga Chanee Pecinta Alam

Ayah Andrew yang akrab disapa Chanee Kalaweit memiliki Yayasan Kalaweit yang memang fokus pada konservasi lingkungan di Kalimantan sejak 1998. Melalui yayasan ini, keluarga Kalaweit dan sejumlah aktivis melakukan penyelamatan owa dan hewan lain di Kalimantan dan Sumatra yang menjadi korban perdagangan satwa liar.


10 Potret Keluarga Kalaweit yang Tinggal di Hutan Kalimantan

Keluarga Andrew Kalaweit sudah terkenal sejak dulu. Tak hanya di Indonesia tapi juga di Perancis. Keluarga mereka dikenal sebagai pelindung hutan. Begini potret manis Andrew bersama orang tua dan adiknya saat diliput media nasional. 3. Sudah Berusia 18 Tahun. Potret Manis Andrew Kalaweit Bareng Ibu (Instagram/pradakalaweit)


Potret Seru Keluarga Andrew Kalaweit, Family Goals di Hutan

Kalaweit dikenal sebagai keluarga keturunan Indonesia-Prancis. Terbiasa tinggal di hutan Kalimantan Tengah, kali ini Chanee Kalaweit mengajak keluarganya liburan ke Gili Trawangan, Lombok. Video keseruan mereka diunggah melalui YouTube Chanee Kalaweit pada Kamis (26/5/2022). Ini dia 10 potret keluarga Andrew Kalaweit liburan di Gili Trawangan.


Potret Andrew Kalaweit Bersama Ibu dan Ayah, Keluarga Chanee Pecinta Alam

Sudah banyak yang tahu Andrew Kalaweit tinggal di tengah hutan Kalimantan saat ini. Tak sendiri, Andrew tinggal di tempat itu bersama dengan orang tua dan seorang adiknya. Meski berada di tengah hutan, Keluarga Andrew Kalaweit tersebut terlihat bahagia dengan banyak mengunggah momen bersama di media sosial.


Potret Seru Keluarga Andrew Kalaweit, Family Goals di Hutan

Kalaweit means "gibbon" in Dayak, the majority ethnic group of the island of Borneo. The organisation supports biodiversity in general and remains the largest project in the world that saves gibbons.. In Indonesia, forests are destroyed because of mining and logging, but especially for the production of palm oil.Young gibbons are captured and become pets but, at around 7 years of age, they.

Scroll to Top