Jam Gadang, Monumen Kebanggaan Kota Bukittinggi Indonesia Kaya


Jam gadang

Foto: Helmi Afandi/kumparan. Ada satu kawasan yang selalu ramai di Bukittinggi, Sumatera Barat, saat akhir pekan tiba, yaitu pelataran Jam Gadang. Pelataran ini selalu dipadati pengunjung untuk berfoto atau sekadar duduk santai di depan Jam Gadang. Setelah dilakukan revitalisasi, kawasan Jam Gadang menjadi lebih rapi.


Jam Gadang Bukittinggi Big Bennya Indonesia Tukang Ngider

Jam Gadang (Big Clock in local language) has become an icon. Not only for Bukittinggi, but also for the whole province. It also has become a popular tourist attraction in the city. The clock tower. via Instagram/ minangvlogofficial. Jam Gadang is an old tower, almost a century old. This is one of the few colonial building still exist until today.


Get Jam Gadang Png Glodak Blog

Para mayat lalu dijejer di halaman Jam Gadang. Jam Gadang sempat ditutup dengan dibalut kain marawa pada malam pergantian tahun baru 2008 dan 2009, saat Wali Kota Bukittinggi oleh Djufri. Alasan penutupan untuk mengurangi kerumunan pengunjung di pelataran Jam Gadang yang berpotensi terjadinya tindak kriminal dan korban jiwa.


Jam Gadang The Landmark of Bukittinggi Jam Gadang at nig… Flickr

Pada puncaknya, menara Jam Gadang memiliki empat buah jam berukuran besar yang diameter masing-masing mencapai 80 sentimeter. Jam-jam raksasa itu katanya didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda, melalui Pelabuhan Teluk Bayur. Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi Arsitektur menara Jam Gadang dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto dan Rasid Sutan Gigi Ameh, yang.


COLORFUL in JAM GADANG stock image. Image of gadang 114254611

Terbukti, perjalanan waktu selama puluhan tahun tidak membuat monumen ini dilupakan oleh warga Bukittinggi. Bahkan, menara jam ini terus menjadi kebanggaan mereka dan terpampang di berbagai jenis suvenir khas kota ini. Mesin buatan Vortmann Recklinghausen ini hanya ada 2 unit di dunia, di Jam Gadang Bukittinggi dan Big Ben London.


Jam Gadang, Monumen Kebanggaan Sumatera Barat Pesona Keindahan Alam Indonesia

Jam Gadang is located in central Bukittinggi, a city in the Minangkabau Highlands of West Sumatra.It sits in the middle of the Sabai Nan Aluih Park, near the Ateh Market and palace of Mohammad Hatta. The structure was built in 1926, during the Dutch colonial era, as a gift from Queen Wilhelmina to the city's controleur. It was designed by architects Yazid Abidin and Sutan Gigi Ameh, reportedly.


JAM GADANG Bukittinggi Ragam Aktivitas Menarik

Pergantiaan kekuasaan ke tangan Jepang periode 1942-1945, berdampak pada Jam Gadang. Oleh Jepang, tudungnya pun diubah dengan bentuk seperti pagoda. Setelah kemerdekaan diraih, Jam Gadang kemudian berkopiahkan gonjong, arsitektur khas Minangkabau. Berikut Padangkita.com, menurunkan visual atau foto Jam Gadang dari masa ke masa.


Jam Gadang Padang, Menara Big Ben Ala Indonesia 1001malam

Berikut beberapa foto perubahan Jam Gadang yang dikutip Langkan dari akun Instagram @minang_heritage dan akun @rancakbana_. ADVERTISEMENT. 1. Jam Gadang pada tahun 1926-1942. 2. Jam Gadang 1950-1960. 3. Jam Gadang1980-1990.


Jam Gadang, Clock Tower of Bukittinggi Indonesia Safe and Healthy Travel

1. Hunting Foto. Hunting foto di Jam Gadang cukup menarik. Anda dapat mengambil berbagai foto yang menarik di kawasan ini. Selain obyek yang berupa menara jam itu sendiri, Anda dapat mencoba untuk menunggu malam hari untuk mengambil foto keindahan Jam Gadang di malam hari. Cahaya lampunya yang terang membuat malam menjadi gemerlap.


Jam Gadang editorial stock image. Image of building 248960914

Arsitektur Jam Gadang dirancang oleh orang Indonesia bernama Yazid Rajo Mangkuto. Jam Gadang memiliki denah dasar persegi berukuran 13 x 4 meter, dengan tinggi 26 meter. Pada satu tingkat di bawah bagian paling atas, terdapat jam berukuran besar dengan diameter 80 cm di empat sisi luarnya. Karena itu pula menara jam ini dinamakan Jam Gadang.


10 Popular Historical Places in Indonesia Authentic Indonesia Blog

Pembangunan Jam Gadang ini dimulai pada tahun 1826. Kini, Jam Gadang menjadi salah satu spot wisata Bukittinggi. Boleh dibilang belum ke Bukittinggi kalau belum foto dekat-dekat Jam Gadang. Terdapat beberapa fakta menarik seputar Jam Gadang yang wajib untuk kamu ketahui. Ini penjelasannya. 1. Pemberian Hindia-Belanda


(2024) 4D3N Honeymoon Minangkabau Indonesia (Overnight in Bukittinggi & Padang) AMI Travel & Tours

Jam Gadang. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom. Jakarta - Jam Gadang menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi di Bukittinggi, Sumatra Barat. Selain ikonik, Jam Gadang juga punya sederet fakta unik. Jalan-jalan ke Bukittinggi, belum lengkap bila tak datang ke Jam Gadang yang terletak di Jalan Raya Bukittinggi - Payakumbuh. Berada di tengah kota.


Menikmati Malam di Jam Gadang Okezone Travel

Foto : Jam Gadang. Sumber : Canva.com . Jam Gadang sudah ada sejak lama, sejak tahun 1926. Bangunan ini dibangun pada masa Pemerintah Hindia-Belanda di Indonesia. Dibangun atas perintah Ratu Wilhelmina dari Belanda sebagai hadiah bagi sekretaris Kota Bukittinggi (controleur Fort de Kock), HR Rookmaaker. Jam Gadang sendiri dirancang oleh arsitek.


Jam Gadang in Bukittinggi City Editorial Stock Photo Image of gadang, watch 266535823

Foto: Instagram @andrearrasuli. Tentu saja berkunjung ke Bukittinggi tak lengkap tanpa mampir ke Jam Gadang. Menara jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi ini memiliki jam berukuran besar di empat sisinya, yang berperan sebagai penanda kota serta objek wisata. Nama gadang sendiri dalam bahasa Minangkabau berarti besar.


Jam Gadang editorial photo. Image of clock, gadang, morning 159139646

Jam Gadang adalah objek utama yang harus kamu foto ketika berada dilokasi ini, karena pemandangan Jam Gadang tidak akan pernah kamu temukan ditempat lain, kalau pun ada bisa dipastikan itu replika. Jika ingin mendapatkan momen terbaik, berfotolah menjelang sore hari, karena matahari tidak begitu cerah lagi.


Jam Gadang, Monumen Kebanggaan Kota Bukittinggi Indonesia Kaya

Browse 54 authentic jam gadang stock photos, high-res images, and pictures, or explore additional ngarai sianok or bukittinggi stock images to find the right photo at the right size and resolution for your project. Famous Dutch clock tower Jam Gadang with horse-drawn carriages. Tour de Singkarak 2017. Jam Gadang, Big Clock Tower, Bukittinggi.

Scroll to Top