Biografi Sutomo Bung Tomo Coretan


BUNG TOMO Merdeka atau Mati! Cerita ID YouTube

Biografi Bung Tomo. Soetomo, lebih dikenal sebagai Bung Tomo, adalah tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang terkenal dengan pidato-pidatonya yang membara dan menggugah semangat. Masa Kecil dan Latar Belakang. Bung Tomo lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya, Jawa Timur. Ia berasal dari keluarga sederhana dan dibesarkan dengan nilai-nilai.


Biografi Bung Tomo Sang Orator Pertempuran 10 November 1945!

Orasi tersebut digelorakan oleh Bung Tomo sehari sebelum Pertempuran Surabaya pecah pada 10 November 1945, tanggal yang kemudian dikuduskan sebagai Hari Pahlawan. Kisah Bung Tomo dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dimulai sejak itu. Untuk memahami lebih jelas tentang sejarah Bung Tomo, simak biografi dan biodatanya berikut.


Bung Tomo, Pengobar Semangat 10 Nopember 1945 IMA JATENG DIY

Perjuangan Bung Tomo ini membuat Belanda takluk. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jakarta. Dengan keberhasilannya membebaskan tanah air Indonesia dari cengkraman penjajah, Bung Tomo telah berhasil menjadi salah satu pahlawan nasional Indonesia. Setelah Kemerdekaan, Bung Tomo kembali bertugas.


Bung Tomo dalam buku Documenta Historica Gambar Kuno Awal Kemerdekaan Indonesia

Judul cerita fantasi: Aku dan Bung Tomo terdapat dalam buku teks sekolah pelajaran Bahasa Indonesia halaman 76. Ini adalah contoh cerita yang bisa dikembangkan. Perlu diingat bahwa, Cerita Fantasi harus memiliki bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi. Maka dari itu, contoh cerita fantasi berikut ini sekaligus menampilkan bagian-bagian.


Cerita Sejarah Bung Tomo Beserta Strukturnya Berkas Belajar

Diceritakan, Bung Tomo juga pernah aktif pada kegiatan politik pada masa sekitar 1950-an. Pada pemerintahan Orde Baru, Bung Tomo sempat memberikan kritik pedas terhadap program yang dicanangkan oleh Presiden Soeharto. Hal tersebut membuatnya harus ditahan oleh pemerintah pada 11 April 1978. Bung Tomo wafat pada 7 Oktober 1981 ketika usianya 61.


Bung Tomo Superhero Indonesia Tagar

Kisah Perlawanan Bung Tomo. Melansir dari buku Kisah Bung Tomo karua Sarjono M., Sutomo lahir di Surabaya pada 3 Oktober 1920. Dia lebih akrab disapa Bung Tomo oleh rakyat. Bung Tomo tumbuh di tengah keluarga yang sangat mementingkan pendidikan. Di adalah sosok yang berterus terang dan penuh semangat.


Biografi Sutomo Bung Tomo Coretan

Rabu, 10 Nov 2021 16:07 WIB. Biodata Bung Tomo, Tokoh Penting Pertempuran 10 November / Foto: Situs Kebudayaan Kemdikbud. Jakarta -. Biodata Bung Tomo penting untuk diketahui. Bung Tomo merupakan.


Poster Bung Tomo Tulisan

AKU DAN BUNG TOMO. Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas dari guru Bahasa Indonesia harus dikumpulkan siang nanti jam ke 7. Padahal dia belum membaca sama sekali buku biogra yang ditugaskan. Perpustakaan masih sepi ketika Meza memasuki perpustakaan. Setelah Meza memasuki perpustakaan, Meza langsung mencari buku.


Sejarah Bung Tomo, Pelopor Perang di Surabaya Lewat Radio

Bung Tomo melanjutkan. "Seorang pejuang tidak akan mengingkari janjinya. Aku mencintaimu sepenuh hatiku, aku ingin menikahimu kalau Indonesia sudah merdeka. Aku akan membahagiakanmu dan tidak akan mengecewakanmu seumur hidupku." Saat itu, ia menjabat sebagai pucuk pimpinan Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI) yang akhirnya dilebur ke.


Bung Tomo

Bung Tomo dengan tegas menolak seruan sekutu. Perjuangan Bung Tomo dilakukan dengan menggelegar membakar dan memompa semangat juang rakyat Surabaya.Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! menjadi panggilan suci bagi segenap rakyat Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan negeri tercinta. Gelegar pekik Bung Tomo mendapat sambutan rakyat Surabaya hingga sejarah mencatat pertempuran Surabaya.


Biografi Bung Tomo Riwayat Hidup dan Perjuangannya Gramedia Literasi

Bung Tomo berpidato Pada Rapat Umum B.P.R.I di Surabaya, Pada Tgl 20 Mei 1950 (Dok. Kompas) KOMPAS.com - Setiap 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Dilansir dari laman Direktorat Jenderal SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ), tanggal ini dipilih sesuai dengan tragedi yang.


Pidato Bung Tomo yang Membakar Semangat di Hari Pahlawan

Istri dari Bung Tomo bernama Sulistina. Beliau lahir di Malang pada tanggal 25 Oktober tahun 1925. Keduanya menikah pada 19 Juni 1947 dan dikaruniai lima orang anak, salah satunya adalah Bambang Sulistomo. Perjumpaan pertama Sutomo dan Sulistina terjadi pada saat terjadinya pertempuran Surabaya.


Cerita Bung Tomo

Sulistiana ingat betul bagaimana suaminya merenung. Lalu tiba-tiba ia membalikan badan dan dengan nada marah berkata: "Persetan, ora dadi jenderal ya ora patheken.". Maksud kalimat itu intinya: "Peduli setan, tak jadi jenderal juga tak apa-apa". Kalimat itu menegaskan Bung Tomo enggan menuruti perintah Amir.


Poster Bung Tomo Tulisan

Hingga akhirnya, pecahlah pertempuran di Kota Surabaya pada 10 November 1945. Para pemuda berjuang tanpa rasa takut dengan semangat yang dikobarkan Bung Tomo melalui orasinya. Kendati kemudian Indonesia kalah, rakyat Surabaya sempat menahan pasukan Inggris selama beberapa pekan. Dengan persenjataan seadanya dan pasukan minim pengalaman, hal itu.


Cerpen Pahlawan Bung Tomo Goresan

Ada cerita menarik yang dituturkan Sulistiani, istri Bung Tomo, dalam buku Bung Tomo Suamiku. Bung Tomo pernah mendapat telegram dari atasannya, Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin. Isinya, ia diminta memilih: tetap menjadi jenderal, tetapi tidak boleh lagi berpidato atau berhenti menjadi jenderal dan tetap berpidato. Ia memilih yang kedua.


Biografi Bung Tomo, Orator Pertempuran 10 November 1945

Akhir Hayat Bung Tomo. Bung Tomo meninggal dunia di Padang Arafah, saat sedang menunaikan ibadah haji pada 7 Oktober 1981. Jenazahnya dibawa kembali ke tanah air dan tidak dimakamkan di sebuah Taman Makam Pahlawan. Pada akhir hayatnya ia dimakamkan di sebuah tempat pemakaman umum yang ada di daerah Ngagel Surabaya.

Scroll to Top