Antikpisan Buku Multatuli Max Havelaar Cetakan Ke 4 Tahun 1977 ( SOLD OUT / TOS LAKU )


Max Havelaar, Multatuli

Begitupun dengan nama Multatuli, merupakan nama samaran yang dipakainya sebagai nama penulis buku Max Havelaar. Nama ini berasal dari bahasa latin yang artinya "Aku sudah banyak menderita". Eduard juga menerbitkan buku-buku lain yang menguraikan pendapatnya mengenai politik, etika, dan filsafat. Ia terkenal sebagai tokoh pengarang yang satir.


Max Havelaar, Multatuli Boek 9789491618529 Bruna

Multatuli digadang-gadang sebagai pembuka rahasia penjajahan Belanda atas Hindia kepada dunia. Karyanya diterjemahkan ke dalam 40 bahasa. Karyanya dibaca banyak tokoh pembebasan, mulai Jose Rizal dari Filipina sampai Sukarno di Indonesia. Ia semacam inspirasi bagi mereka yang tak suka ketidakadilan terjadi di depan mata.


Jual Buku Original Multatuli By Moechtar Shopee Indonesia

Multatuli, 1820-1887: Title: Max Havelaar Of de koffiveilingen der Nederlandsche Handelsmaatschappy Alternate Title: Max Havelaar Of de koffieveilingen der Nederlandsche Handelsmaatschappy Language: Dutch: LoC Class: PT: Language and Literatures: Germanic, Scandinavian, and Icelandic literatures: Subject: Culture conflict -- Fiction Subject


Jual Buku novel Sejarah multatuli Shopee Indonesia

Dalam novel Max Havelaar ini, Multatuli dengan pandainya memainkan sudut pandang bercerita dengan beragam cara. Yang pertama ialah dengan cara menggunakan sudut pandang orang pertama, seakan-akan ia sendiri yang bercerita secara langsung; dan yang kedua ialah dengan cara menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, seakan-akan ia ikut menceritakan kehidupan si Max Havelaar secara detail.


Antikpisan Buku Multatuli Max Havelaar Cetakan Ke 4 Tahun 1977 ( SOLD OUT / TOS LAKU )

Buku Max Havelaar karya Multatuli berhasil membuka mata dunia, bahwa pada tahun 1800-an, di negeri khatulistiwa yang kaya, yang bernama Hindia Belanda (Indonesia), puluhan juta rakyatnya diperas dan dihisap darahnya oleh sistem Tanam Paksa dengan mengatasnamakan Maskapai Dagang Belanda. Membaca buku ini kita akan melihat secara gamblang.


Antikpisan Buku Multatuli Max Havelaar Cetakan Ke 4 Tahun 1977 ( SOLD OUT / TOS LAKU )

Museum Multatuli: Buku Panduan untuk Pengunjung. 01 02 03. Buku ini merupakan panduan untuk pengunjung. Terdapat informasi detail Museum Multatuli, seperti sejarah pendirian, penjelasan setiap ruang pamer museum, koleksi-koleksi, dan lainnya.


Jual BUKU MULTATULI MAX HAVELAAR Shopee Indonesia

Max Havelaar, ditulis oleh Eduard Douwes Dekker, mantan asisten Lebak, Banten, abad 19. Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa pemerintah Belanda yang menindas bumiputra. Dengan nama pena Multatuli, yang berarti aku menderita, dia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan, miskin dan menderita.


Antikpisan Buku Multatuli Max Havelaar Cetakan Ke 4 Tahun 1977 ( SOLD OUT / TOS LAKU )

Pengarang D.H. Lawrence, dalam pengantarnya untuk buku Max Havelaar terbitan 1927, saya kira, cukup jitu mengidentifikasi motif Multatuli. "Ia [Multatuli] ingin didengar," tulis Lawrence.


Multatuli MAX HAVELAAR OF DE KOFFIEVEILINGEN DER NEDERLANDSCHE HANDELMAATSCHAPPIJ Klassieke

Eduard Douwes Dekker, better known by his pen name Multatuli (from Latin multa tuli, "I have suffered much"), was a Dutch writer famous for his satirical novel, Max Havelaar (1860) in which he denounced the abuses of colonialism in the colony of the Dutch East Indies (today's Indonesia). He is considered one of the Netherlands' greatest authors.


Let's read Multatuli "Max Havelaar"

Buku karya Douwes Dekker atau Multatuli ini menjadi perhatian besar di negaranya sendiri bangsa Belanda. Eduard Douwes Dekker ini penulis berkebangsaan Belanda dan menjadi pegawai residen di Hindia Belanda. Melalui karya sastranya Eduard Douwes Dekker mengkritik penyelewengan yang dilakukan bupati dan kepala residen. Mereka berdua menerapkan sistem tanam paksa Hindia Belanda. Dengan membaca.


Jual MULTATULI PENGARANG BESAR, PEMBELA RAKYAT KECIL, PENCARI KEADILAN DAN KEBENARAN.BUKU

Multatuli adalah sebuah nama pena. Nama Asli dari multatuli adalah Eduard Douwes Dekker. Multatuli lahir di Amsterdan dan pada 1838 ia pergi ke Jawa dan memperoleh jabatan sebagai pegawai negeri sipil yang ditempatkan di Lebak, Banten. Buku Max Havelaar ini mengecam pelanggaran kolonialisme di Indonesia.


Max Havelaar, Multatuli 9789046813560 Boeken

Eduard Douwes Dekker (2 Maret 1820 - 19 Februari 1887), atau yang dikenal pula dengan nama pena Multatuli (dari bahasa Latin multa tuli "banyak yang aku sudah derita"), adalah penulis Belanda yang terkenal dengan Max Havelaar , novel satirisnya yang berisi kritik atas perlakuan buruk para penjajah terhadap orang-orang pribumi di Hindia Belanda.


Jual Buku Max Havelaar karya Multatuli(Narasi? Shopee Indonesia

Book Source: Digital Library of India Item 2015.24492dc.contributor.author: Multatulidc.contributor.other: Nahuys, Baron Alphonse Tr.dc.date.accessioned:.


Jual Buku Multatuli Max Havelaar Shopee Indonesia

Buku karya Multatuli yang menggambarkan bagaimana penderitaan rakyat Lebak Banten akibat penjajahan Belanda adalah Max Havelaar. Berkat kritikan dalam karyanya itu, sistem tanam paksa perlahan-lahan dihapuskan. Selain itu, Multatuli dianggap sebagai salah satu penulis terhebat Belanda yang karyanya memelopori gaya tulisan baru.


Jual Max Havelaar Multatuli di lapak Buku Beta bukubeta

Jumlah halaman : xviii + 229 hal. Resensi : Buku Max Havelaar merupakan karya fiksi sejarah karya Eduard Douwes Dekker atau Multatuli -- nama samaranya yang digunakan untuk menulis buku yang terbit tahun 1860. Buku ini merupakan bentuk kritik terhadap penyelewangan yang terjadi di daerah Lebak selama masa pemerintahan Kolonial Belanda.


Dari Gus Dur Sampai Multatuli, 5 Buku Tokoh Bangsa Ini Bisa Temani Masa WFH

Minnebrieven adalah buku kedua yang ditulis oleh Multatuli tahun 1861, Buku itu terbit setelah Multatuli mengeluarkan buku Max Havelaar. Buku ini sangat mempengaruhi jiwa Kartini. Dari buku ini ia mengetahui kekejaman yang dilakukan pemerintah Belanda kepada Bangsa Indonesia.

Scroll to Top