pengembangan cara berpikir divergenkonvergen


(PDF) Analisis Proses Berpikir Konvergen Dan Hambatan Epistemologi Ditinjau Dari SelfAwareness

Istilah konvergen dan divergen dalam berpikir analitis pertama kali digagas oleh seorang psikolog bernama Joy Paul Guilford atau JP Guilford pada tahun 1956. Kedua proses berpikir ini seperti dua sisi mata uang, namun saling melengkapi dan menguntungkan dalam berinovasi. Orang yang berpikir konvergen memiliki standar dan analisis probabilitas.


(PDF) Pengaruh Model Problem Posing dengan ContextRich Problem terhadap Kemampuan Berpikir

Topcareer.id - Ada dua tipe berpikir pada manusia. Tipe pemikiran konvergen dan divergen. Kedua tipe pemikiran ini seperti dua sisi mata uang, mereka sangat kontras satu sama lain namun sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dua tipe pemikiran ini walaupun berbeda, namun sifatnya tidak saling berkompetisi. Justru saling melengkapi. Proses penyelesaian masalahpun melibatkan dua tipe.


Kenali Kemampuan Proses Berpikir Divergen dan Konvergen Halaman 1

Berpikir konvergen yakni menuntut eksperiman, provokator, dan toleransi akan perbedaan pendapat. Selain berpikir divergen dan konvergen, terdapat istilah thinking style yang secara tak sadar berinteraksi dan menilai dunia luar. Ketika menghadapi dilemma, orang akan mendekatinya melalui preferensi pemikiran. Meskipun masing-masing memiliki gaya.


Cara berpikir Konvergen dan Divergen Rafi Ridwan dalam merancang desain

Karena itu, proses berpikir ini lebih membutuhkan brainstorming dan keterbukaan. Divergent vs convergent thinking. Ada cara mudah untuk memahami perbedaan divergent vs convergent thinking. Dilansir dari Asana, convergent thinking fokus pada pemecahan masalah yang sifatnya analitis untuk menghasilkan sebuah solusi.


Cahaya Ilmu

Berpikir Konvergen; karakteristik: Pemikiran Divergen lebih merupakan jenis pemikiran instingtual. Pemikiran Konvergen bergantung pada kecepatan dan efisiensi sambil berfokus pada satu solusi untuk suatu masalah. Ide Dihasilkan: Pemikiran Divergen memungkinkan pikiran mengalir bebas ke arah yang berbeda.


KREATIFITAS INOVATIF BERPIKIR DIVERGEN DAN KONVERGEN YouTube

Berpikir konvergen berfokus pada menemukan satu solusi yang terdefinisi dengan baik untuk suatu masalah. Berpikir divergen adalah kebalikan dari pemikiran konvergen dan melibatkan lebih banyak kreativitas. Dalam bagian ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara pemikiran konvergen dan berbeda dalam proses pemecahan masalah. Kami juga akan membahas pentingnya menggunakan kedua jenis berpikir.


BERPIKIR DIVERGEN DAN KONVERGEN YouTube

Berpikir divergen dan konvergen adalah dua proses kognitif yang penting untuk pemecahan masalah dan kreativitas. Pemikiran divergen menciptakan beragam ide, mengeksplorasi solusi yang tidak konvensional, sedangkan pemikiran konvergen mempersempit pilihan untuk menemukan solusi terbaik.


Kreativitas Inovasi Eps 1 (Berpikir divergen dan konvergen) YouTube

Berpikir konvergen dapat menangkap informasi sebelumnya dengan baik dan lebih fokus pada struktur dan kepastian melalui penggunaan bahasa dan logika dalam berpikir (Putrianingsih, 2020).


Pengertian Konvergen adalah Geografi, Fisika, Ekonomi, Psikologi

Divergent thinking adalah proses berpikir untuk menghasilkan banyak solusi, jawaban, atau ide unik dari permasalahan yang dihadapi, dilansir dari Airfocus, Sedangkan menurut University of Washington, divergent thinking bertujuan untuk mendapatkan banyak ide tentang suatu topik dalam waktu singkat. Maka, bisa disimpulkan bahwa divergent thinking.


pengembangan cara berpikir divergenkonvergen

Divergent thinking merupakan kemampuan berpikir kreatif yang menantang individu untuk mencari solusi alternatif untuk memecahkan suatu masalah sebanyak mungkin dalam waktu yang singkat. Melalui setiap solusi alternatif, individu tersebut dapat menemukan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi, serta kesesuaian solusi terhadap masalah yang.


(PDF) BERFIKIR DIVERGEN KONVERGEN Mona Mona Academia.edu

Biasakan berpikir divergen, alih-alih konvergen. Saat berpikir konvergen, Anda mempertimbangkan hanya 2 opsi (misalnya, menilai seseorang hanya berdasarkan kriteria baik atau buruk). Saat berpikir divergen, Anda berpikir terbuka sehingga mampu mempertimbangkan semua aspek (misalnya, menyadari bahwa setiap orang memiliki sisi baik dan sisi buruk).


(PDF) KREATIVITAS DALAM PENDIDIKAN MUSIK BERPIKIR DIVERGEN DAN KONVERGEN Riyan Hidayatullah

Divergen artinya menyebar, mencoba menghasilkan banyak ide. Konvergen artinya mengerucut, menyimpulkan dan menetapkan ide terbaik dari sekian banyak ide. Proses berpikir divergen ini sering kita istilahkan dengan Brainstorming. Tentu saja, cara terbaik melakukan Brainstorming adalah dengan mengikuti saran dari pakarnya, Alex Osborn.


Metode Berpikir Sebagai Membandingkan Diagram Kerangka Pendekatan Yang Berbeda Atau Konvergen

Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan pola pikir divergen dan konvergen sebab keduanya berperan penting dalam proses ini. Berpikir divergen adalah cara mendayagunakan kreativitas dan berpikir konvergen membuat Anda mampu menganalisis dan mengevaluasi semua ide kreatif untuk memilih solusi terbaik.


Memahami Bagaimana Cara Berpikir Konvergen dan CiriCirinya

Salah satunya adalah convergent thinking. Istilah dan pola pikir ini pertama kali diperkenalkan oleh Joy Paul Guilford pada tahun 1967. Pada saat itu, Guilford mempelajari intelegensi manusia. Berdasarkan hasil penelitiannya, ditemukan bahwa manusia memiliki dua pola berpikir, yaitu convergent dan divergent. Nah, pada artikel ini, Glints akan.


Berpikir, Wujud Eksistensi Seorang Manusia YPTD

Berpikir Konvergen: Pengertian, Ciri, Contoh, & Bedanya Berpikir Divergen. Konvergen - Ada dua jenis atau tipe pemikiran analitik, yaitu konvergen dan divergen. Kedua jenis ini memiliki pola yang berbeda, meski tidak saling berseberangan. Jika kedua pemikiran tersebut dapat berjalan beriringan, maka segala macam persoalan dapat diatasi dengan.


(DOC) Berpikir Konvergen Debora Hutabarat Academia.edu

Sementara itu, Haryanto berpendapat bahwa berpikir konvergen ialah cara berpikir dimana seseorang didorong untuk menemukan jawaban yang benar atas suatu permasalahan yang memiliki karakteristik vertikal, terfokus, sistematis, dependen dan teramalkan. (Haryanto, 2015: 37) Berdasarkan pendapat dari tokoh tersebut mengenai berpikir konvergen, maka.

Scroll to Top