Baloy Mayo, Rumah Adat Suku Tidung dari Kalimantan Utara


OlehOleh Khas Dayak di Baloy Adat Tidung Tarakan Zahra Rabbiradlia

Adapun ukiran-ukiran ini berhubungan dengan kehidupan laut, mengingat Suku Tidung adalah nelayan dan pelaut. Di dalam Rumah Baloy, terdapat empat ruang utama yang biasa disebut Ambir. Fungsi dari keempat ruangan ini selalu berkaitan dengan kehidupan sosial Suku Tidung, misalnya untuk menerima dan menyelesaikan perkara atau masalah adat.


Mengenal Kejayaan Kerajaan Tidung di Baloy Mayo Adat Tidung Tarakan

Baloy adat Tidung adalah upaya Pemda Tarakan menghadirkan objek wisata pembeda di pulau sekaligus kota minyak bersejarah yang pernah menjadi rebutan banyak Negara. Bangunan ini sangat khas, terawat dan tiket masuk yang sangat terjangkau. Travelista berharap semakin banyak Pemda di daerah lain yang memperhatikan dan melestarikan budaya yang ada.


ZIAP Silaturahmi ke Baloy Mayo Adat Tidung Besar Kalimantan, Mochtar Idris Kami Siap Dukung

Rumah adat terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara disebut Rumah Baloy. Rumah adat ini merupakan hasil kebudayaan seni arsitektur dari masyarakat suku Tidung, Kalimantan Utara. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun rumah adat ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya, bentuk bangunan rumah adat ini terlihat.


Tulisan Perantau Jalanjalan ke Baloy Adat dan Budaya Tidung Tarakan

Disunting oleh Gea Yustika. Rumah Baloy adalah rumah adat Kalimantan Utara, provinsi termuda di Indonesia. Rumah adat ini merupakan perpaduan kebudayaan seni arsitektur dari masyarakat suku Tidung salah satu suku tertua yang ada di Tarakan Kalimantan Utara. Suku Tidung merupakan subsuku Dayak, bedanya Dayak dipengaruhi agama Kristen sedangkan.


Tulisan Perantau Melihat Lebih Dekat Rumah Adat Baloy, Rumah Milik Si “Pemilik” Wilayah Utara

Sejarah Rumah Baloy. Foto: backpackerjakarta.com. Rumah Baloy sering juga disebut sebagai Rumah Baloy Mayo. Rumah ini dibangun pada tahun 2004 oleh H. Mochtar Basry Idris selaku Kepada Adat Suku Tidung. Pada tahun 2006, rumah adat ini diresmikan oleh oleh Gubernur Kalimantan Timur, yang pada tahun 2012 berubah menjadi Kalimantan Utara.


Baloy Mayo, Rumah Adat Suku Tidung dari Kalimantan Utara

Lokasi Baloy Mayo Adat Tidung berada di kawasan Karang Anyar Pantai, Tarakan Baru. Mencapainya bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi atau taksi. Tarif masuk ke sana hanyalah Rp 3.000 saja. Nantinya wisatawan akan disuguhkan dengan berbagai fasilitas lengkap, mulai dari toilet hingga mushalla dengan gaya arsitektur khas Tidung..


800px Baloy Mayo Adat Tidung 2 Desain.id

Ciri Khas Arsitektur Rumah Adat Baloy Kalimantan Utara. Melansir RRI, meskipun rumah baloy adalah milik masyarakat suku Tidung, bentuk bangunanya dikembangkan dari arsitektur rumah suku Dayak di Kalimantan Barat, yaitu rumah panjang. Rumah baloy termasuk jenis rumah panggung dengan badan rumah ditopang oleh tiang-tiang kayu yang tinggi.


OlehOleh Khas Dayak di Baloy Adat Tidung Tarakan Zahra Rabbiradlia

Baloy Adat Tidung merupakan tempat yang menampilkan keunikan dan keindahan budaya Tidung, suku yang hidup di Pulau Kalimantan. Terletak di Desa Malinau


Baloy Adat Tidung Sepi Pengunjung Radar Tarakan

Baloy Mayo Djamaloel Qiram sebutannya, dibangun di atas lahan seluas 2,5 ha dari dana pribadi Kepala Adat Besar Dayak Tidung, Mochtar Basry Idris. Pengunjung tidak akan ketinggalan informasi karena disediakan pemandu yang akan memberi penjelasan mengenai Rumah Baloy dan Suku Tidung.


Rumah Baloy Adat Tidung Aset Budaya Tarakan yang Patut Dilestarikan YouTube

Baloy Mayo, Rumah Adat Suku Tidung dari Kalimantan Utara. Suku Tidung merupakan satu sub suku dari suku Dayak, keberadaan mereka memang tidak dikenal sampai beberapa saat pakaian daerah mereka hadir dalam uang rupiah nominal tujuh puluh lima ribu rupiah. Orang mulai mengenal kembali kebudayaan masyarakat suku Tidung berkat hal itu.


Mengenal Rumah Baloy Rumah Adat Suku Tidung dari Kalimantan Utara Sering Jalan

Baloy Mayo Adat Tidung Kalimantan is a traditional house that stores many items typical of the Tidung tribe of North Kalimantan. The concept of building a hall with reference to the traditional architecture of the Tidung Pesisir (Ulun Pagun) tribe which is called Baloy Mayo (Rumah Raya) means this is a building or palace which according to the history of the Tidung Tarakan Kingdom.


Mengenal Rumah Baloy Rumah Adat Suku Tidung dari Kalimantan Utara Sering Jalan

Rumah Baloy adalah sebutan untuk rumah Adat Suku Tidung. Rumah yang menjadi salah satu ikon Suku yang mendiami pulau Tarakan dan Kalimantan Utara ini berfungsi sebagai balai adat atau tempat tinggal kepala adat. Rumah Baloy atau yang dikenal juga dengan Rumah Adat Kalimantan Utara ini terletak tak jauh dari Bandara Internasional Juwata Tarakan.


SEDULANG LALAI Perkawinan Adat Suku Tidung di BALOY MAYO ADAT TIDUNG YouTube

Perbesar. Saparudin, Juru Kunci Rumah Adat Baloy Mayo (Foto: Nesia Qurrotaayun/kumparan) Rumah adat ini dibangun pada 2004 oleh H. Mochtar Basry Idris selaku kepala adat suku Tidung. Baru pada 2006 rumah adat ini diresmikan oleh gubernur Kalimantan Timur-tahun 2012 berubah menjadi Provinsi Kalimantan Utara.


Baloy Mayo, Rumah Adat Suku Tidung dari Kalimantan Utara

Baloy Adat Tidung adalah sebuah tempat yang mempersembahkan keunikan dan keindahan budaya Tidung, sebuah suku yang tinggal di Pulau Borneo. Terletak di Desa Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Baloy Adat Tidung merupakan rumah adat tradisional suku Tidung yang dirancang dengan arsitektur khas dan dikel


Foto Baloy Adat Tidung, Pesona Wisata Budaya Kayu Ulin di Kota Tarakan Kalimantan Utara

Rumah adat masyarakat suku Tidung biasa disebut Rumah Baloy. Rumah adat ini berbahan dasar kayu ulin. Rumah Baloy dibangun menghadap ke arah utara. Memiliki struktur bangunan yang tinggi dan tidak berpijak pada tanah. Di dalam rumah adat Baloy terdapat empat ruangan utama yang dikenal dengan sebutan Ambir. Di setiap ruangan memiliki fungsi yang.


Baloy Mayo Adat Tidung Kalimantan di Tarakan Atourin

TARAKAN merupakan kota menyimpan banyak kekayaan budaya, di mana salah satunya yakni rumah adat atau Baloy Adat Suku Tidung. Rumah adat ini diresmikan pada 2018 lalu. Bangunan ini menjadi objek wisata yang menyimpan banyak benda bersejarah, yang memiliki daya tarik bagi wisatawan. Jika suatu waktu menginjakkan kaki di Tarakan, jangan sampai.

Scroll to Top