BPOM Tarik Peredaran Lima Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Grafis Tempo.co


Mengandung Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas, BPOM Minta Hindari 5 Obat Sirup Kandung Cemaran EG

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis tiga obat sirup atau cair mengandung cemaran etilen glikol (EG) atau dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas normal, Senin (31/10/2022). Temuan tersebut berdasarkan hasil uji sampling dari daftar 102 obat sirup atau cair yang dilaporkan Kementerian Kesehatan.


Etilen Glikol Nedir, Hangi Amaçla Kullanılır?

Penggunaan obat sirop tidak selalu terkait dengan gagal ginjal akut. Selain keracunan etilen glikol (EG) dalam obat sirop, penyebab gagal ginjal akut pada bayi dan anak juga bisa berasal dari infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C), atau sindrom peradangan multisistem pasca-COVID-19.


Ini 5 Daftar Obat Sirup Diduga Mengandung Etilen Glikol & Dietilen Glikol yang Ditarik BPOM

Kegunaan Etilen Glikol. Etilen glikol merupakan senyawa industri yang digunakan untuk berbagai produk konsumen, contohnya sebagai antibeku, cairan rem hidrolik, beberapa bantalan tinta stempel, pulpen, pelarut, cat, plastik, dan kosmetik. Zat ini diproduksi secara komersial dari etilen oksida, yang diperoleh dari etilen.


Fakta Etilen Glikol dengan Gagal Ginjal Akut pada Anak MediaIbu.id

Aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai: Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama) Amoxan (Sanbe farma) Amoxicilin (Mersifarma TM) Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs) Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories) Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs) Cefspan Syrup (Kalbe Farma) Cetirizin (Novapharin)


BPOM Tarik Peredaran Lima Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Grafis Tempo.co

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia merilis daftar 168 obat sirup yang tidak menggunakan bahan pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol. Artinya, obat sirup ini aman digunakan sejauh penggunaan yang sudah ditetapkan.


Asalusul Etilen Glikol dan Dietilen Glikol di Obat Sirup

Adapun BPOM telah melarang seluruh produk obat sirup anak maupun dewasa yang mengandung dietilen glikol dan etilen glikol. Dua bahan tersebut diduga menjadi pemicu puluhan kasus gangguan ginjal.


Lima Daftar Obat yang Mengandung Etilen Glikol Melebihi Ambang Batas Aman Riau Cerdas Semua

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) melarang etilen glikol dan dietilen glikol dalam produk sirup untuk anak maupun dewasa. Larangan ini merupakan imbas dari temuan kasus gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) yang masih belum diketahui penyebabnya.


INFOGRAFIS Mengenal Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

Tempra. Tempra dipercaya efektif dan cepat menurunkan demam pada anak. Obat ini tersedia dalam dua sediaan, yaitu obat tetes dan sirup. Tempra mengandung bahan aktif paracetamol . Paracetamol bekerja sebagai antipiretik pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetik dengan meningkatkan ambang rasa sakit.


Infografis 5 Obat Sirup Ditarik BPOM karena Mengandung Cemaran Etilen Glikol Berlebih

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan 30 obat sirup atau cair yang dikonsumsi penderita gagal ginjal akut pada anak di Indonesia dipastikan tidak mengandung etilen glikol (EG) atau cemaran lain dan aman dikonsumsi, Minggu (23/10/2022).


5 Daftar Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol yang Ditarik BPOM Vidio

PENJELASAN BPOM RI . TENTANG. ISU OBAT SIRUP YANG BERISIKO MENGANDUNG CEMARAN . ETILEN GLIKOL (EG) DAN DIETILEN GLIKOL (DEG) Sehubungan dengan pemberitaan di media yang semakin berkembang terkait isu obat sirup untuk anak yang berisiko mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), BPOM menginformasikan hal-hal sebagai berikut:


Daftar Obat Sirup dengan Etilen Glikol Melebihi Ambang Batas YouTube

Simak daftar beberapa perusahaan farmasi yang telah memberikan pernyataan resmi dengan mengklaim produk mereka bebas etilen glikol-dietilen glikol berikut ini. 1. PT Sido Muncul. PT Sido Muncul memastikan produk Tolak Angin tidak mengandung senyawa yang dikaitkan dengan gagal ginjal akut, yakni etilen glicol dan dietilen glicol. Produk Tolak.


OBAT SIRUP PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT KARENA MENGANDUNG ETILEN GLIKOL BAHAYA ETILEN GLIKOL

Sehubungan dengan hasil investigasi lebih lanjut terkait temuan sirup obat yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas, BPOM menyampaikan informasi sebagai berikut: A. Hasil Penelusuran dan Penindakan Sumber Bahan Baku Propilen Glikol Mengandung EG dan DEG di atas ambang batas.


30 Menit Setelah Konsumsi Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, Ini yang Akan Terjadi

Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Tempra: Sir Anak 6-8 thn 10 mL, 4-5 thn 7.5 mL, 2-3 thn 1 sdt. Tetes Bayi 10-24 bln 1.2 mL, 3-9 bln 0.8 mL. Sir Forte Anak 6-12 thn 5-10 mL. Diberikan tiap 4 jam, tp tidak boleh >5 x/hari.


Ada Termorex, 5 Obat Sirop Ini Tercemar Etilen Glikol Katadata Indonesia YouTube

Etilen glikol ( ethylene glycol) berwujud cairan yang tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki rasa manis. Etilen glikol paling sering digunakan sebagai zat antibeku ( antifreeze) pada radiator kendaraan. Namun, zat ini juga digunakan sebagai pelarut pada industri maupun produk rumah tangga.


Catch Me Up! on Twitter "Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan lima produk obat

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) melaporkan produk jadi obat sirup dari lima perusahaan farmasi (IF) mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) 433-702 kali melebihi ambang batas aman.


Sebenarnya Etilen Glikol Itu Senyawa Kimia yang Banyak Gunanya dan Biasa Digunakan sebagai

Apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut atau menyampaikan pengaduan obat dan makanan, dapat menghubungi lapor.go.id, Contact Center HALOBPOM 1-500-533 (pulsa lokal), SMS 0812-1-9999-533, WhatsApp 0811-9181-533, e-mail [email protected], Instagram @BPOM_RI, Facebook Page @bpom.official, Twitter @BPOM_RI, atau Unit Layanan Pengaduan.

Scroll to Top