APA YANG KITA TABUR AKAN KITA TUAI Ev. Elly Kurniawati Ibadah PD Victory Jakarta April


Kata Kata Apa Yang Kita Tanam Itu Yang Kita Tuai Buku Sinta

Yang kita tanam itulah yang akan kita tuai. Apa yang kita lakukan itulah yang akan kita panen dalam kehidupan kita. Nah, prinsip ini begitu banyak Allah sebut dalam Al-Qur'an. Kita ambi contoh misalnya, seseorang yang selalu berbicara baik maka balasan yang akan dia terima juga kebaikan. Surah Ar-Rahman (55) ayat ke 60, misalnya, hal Jazaa-ul.


Apa yang kau tabur itu yang kamu tuai YouTube

Dalam hal bercocok tanam atau memelihara kebun, apa yang kita tuai bergantung dari apa yang kita taburkan. Bila kita menanam tanamam stroberi, maka sudah pasti kita juga akan menuai hasil buah stroberi saat tanaman itu sudah bertumbuh dan berbuah. Tidak mungkin kita menanam semangka, tapi yang kita tuai adalah buah mangga.


The Book Of Karma Apa Yang Kita Tabur Akan Kita Tuai Kembali

Pertama, apa yang ditabur itu yang dituai. Kita harus menabur kebaikan untuk menuai kebaikan, sebaliknya kalau anda menabur daging akan menuai kebinasaan, akan menuai hal yang tidak baik.. Tidak mungkin buah semangka berdaun sirih, begitulah lagunya saudara. Apa yang kau tanam, itu yang kau tuai. Jadi kita diingatkan, jangan mempermainkan.


Kata Kata Apa Yang Kita Tanam Itu Yang Kita Tuai Buku Sinta

Ini merupakan bukti bahwa kebiasaan yang baik akan melahirkan hasil yang baik juga. Jadi benarlah bila dikatakan apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai. Bila Kamu berprilaku positif, maka hasil positif pula lah yang akan menghampiri mu. Coba simak lagi cerita lain dari kisah sang tokoh "Albert Einstein".


KITA TUAI APA YANG KITA TANAM shortsfeed shorts YouTube

Apa yang kita tanam, maka itulah yang akan kita tuai. Kalimat itu terkesan klasik dan terlalu lazim. Namun tidak ada salahnya untuk kembali direnungkan. Bahwa memang benar adanya, apa yang kita tanam pasti akan kita tuai di kemudian hari. Kalimat yang bernasihat pentingnya sikap hati-hati. Untuk selalu bertanggung jawab atas semua tindakan kita.


"Kita tuai apa yang kita tanam". Akan ku tanam benihbenihโ€ฆ Flickr

Apa yang Kita Tanam Itulah yang Kita Tuai. Makna pepatah "Apa yang Kita Tanam Itulah yang Kita Tuai" adalah apabila kita berbuat kebaikan, maka akan mendapatkan kebaikan pula di kemudian hari. Pepatah tersebut mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik meskipun hanya sebuah perbuatan kecil. Merupakan penjabaran konsep hukum sebab akibat.


Kata Kata Apa Yang Kita Tanam Itu Yang Kita Tuai Buku Sinta

Hukum Tabur Tuai Menurut Galatia 6:7-10. "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.". Galatia 6:7. "Cepat atau lambat dalam hidup, kita semua akan duduk untuk perjamuan menikmati konsekuensi perbuatan kita.". Menabur.


Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai, The Best Employee YouTube

Hukum Tabur Tuai Dalam Alkitab Alkitab berbicara banyak tentang menabur dan menuai. Para petani menanam benih dan mengumpulkan hasil panen. Ketika Tuhan berkata Anda akan menuai apa yang Anda tabur, berarti Anda akan hidup dengan hasil dari tindakan Anda. Berikut beberapa contoh ayat-ayat tabur tuai dalam Alkitab: 21 Ayat Alkitab yang Bermanfaat Tentang Apa Yang [โ€ฆ]


Kata Kata Apa Yang Kita Tanam Itu Yang Kita Tuai Buku Sinta

Kita pasti pernah mendengar peribahasa ini, "Siapa yang menanam, Dia yang akan menuai.". Maksudnya, jika seseorang menanam kebaikan, maka ia akan menuai kebaikan pula. Dan jika seseorang menanam kejelekan, maka ia akan menuai hasil yang jelek pula. Berikut beberapa contoh dalam Al Qur'an dan hadits yang menceritakan maksud dari peribahasa.


Dunia bak ladang, jika kita menanam kebaikan, maka yang kita tuai adalah pahala, semakin banyak

Apa Yang Kita Tanam, Itu Yang Tuai| What We Plant We Eat Story in Indonesian | Dongeng | Dongeng anak | Cerita2 dongeng Indonesia | Dongeng Anak Indonesia K.


Apa Yang Kita Tanam, Itu Yang Tuai What We Plant We Eat Story Dongeng Bahasa Indonesia YouTube

Tanah Jawa dan Cina yang dikenal menjunjung adat dan budaya juga mempunyai beberapa pepatah andalan. Berikut beberapa pepatah bijak Jawa dan Cina yang penuh makna. 1. "Apa yang kau tanam itu yang kau tuai". 2. "Ada banyak cara untuk maju, tetapi hanya satu cara untuk diam." 3. "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit."


Apa Yang Kita Tanam, Itulah Yang Kita Tuai?

Kita pasti sudah sering mendengar konsep tentang tabur-tuai. "Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai." Paulus dalam suratnya kepaa jemaat di Korintus merumuskannya dengan kalimat yang sangat bagus. Ia berkata: "Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga" (2 Kor. 9:6).


APA YANG KITA TANAM ITULAH YANG KITA TUAI (Tantangan hari 17)

Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai Foto pemanis // Rudi. Sebab siklus hidup itu berputar. Apa yang diperbuat kita hari ini, ia jualah yang kelak didapat. Namun, seringkali kita terlupa.. Bahwa akan selalu ada harga yang harus dibayar dari setiap sesuatu yang diperbuat. Ketika saat ini kita melakukan hal-hal baik,


APA YANG KITA TABUR AKAN KITA TUAI Ev. Elly Kurniawati Ibadah PD Victory Jakarta April

Hukum "Tabur-Tuai" adalah sebuah hukum yang dikenal di dalam kekristenan. Hukum ini sudah disuarakan, bahkan dari zaman Perjanjian Lama (sebelum masehi). "Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana" (Amsal 22:8a). Atau di dalam Perjanjian Baru, Galatia 6:7 "Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.


Kata Mutiara Apa Yang Kau Tanam Itulah Yang Kau Tuai

Bersamakristus.org - Ayat Alkitab tentang tabur tuai dalam kristen. Di dalam menjelani kehidupan sehari-hari, tentu saja kita melakukan berbagai macam aktivitas dan tindakan. Untuk beberapa orang, sebelum bertindak mereka akan memikirkannya terlebih dahulu. Meski begitu, ada pula orang yang memaksakan diri melakukan apa yang menurutnya benar.


Makna Pepatah Apa yang Kita Tanam Itulah yang Kita Tuai Maestro Media

Mindset adalah bibitnya, dan apa yang akan kita tanam itulah yang akan tumbuh. Seperti itulah contoh mindset. Ia bagaikan bibit yang ditanam dalam akal manusia, tertanam dalam alam bawah sadarnya. Ia dibentuk bertahun-tahun dari sejak masih kecil, dipengaruhi oleh lingkungan dan orang-orang sekitar. Semakin kuat pengaruh seseorang maka ia akan.

Scroll to Top