[Lengkap] Tari Cokek Betawi Sejarah, Gerakan, Fungsi, Properti + Video


Tari Cokek Betawi, Tradisional, Menari, Betawi PNG Transparan Clipart dan File PSD untuk Unduh

Sejarah Tari Cokek. Sejarah tari cokek berawal sejak abad ke-19, yang dibawa oleh para pedagang dari Tiongkok bernama Tan Sio Kek yang sering mengadakan pesta di rumahnya. Didalam perayaan pesta tersebut, ia menyuguhkan permainan musik khas Tiongkok dengan instrumen rebab dua dawai yang dikolaborasikan dengan alat musik tradisional Betawi.


[Lengkap] Tari Cokek Betawi Sejarah, Gerakan, Fungsi, Properti + Video

Tari Cokek merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jakarta. Simak lebih dalam sejarah sampai musik pengiringnya di sini!. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali [โ€ฆ] Ditulis oleh Andira Adi Fitria Juli 31, 2023 Juli 31, 2023. Mengenal Sejarah Tari.


Tari Cokek Tari Pergaulan yang Luwes Indonesia Kaya

1. Tari Cokek berawal dari tuan tanah yang sering menggelar pesta di rumahnya. Dikutip dari Direktoripariwisata.id, Cokek merupakan tari hasil akulturasi unsur tari tradisional Tiongkok, Sunda-Betawi, dan pencak silat. Diperkirakan, tarian ini bermula ketika ada seorang tuan tanah keturunan Tionghoa, bernama Tan Sio Kek yang kerap mengadakan.


Alat Musik Dari Cina Yang Digunakan Dalam Iringan Tari Cokek

Tari cokek dilakukan oleh sepuluh orang penari wanita dan juga tujuh orang laki-laki pemegang gambang kromong. Gambang kromong merupakan orkestra pengiring tari cokek yang di dalamnya terdapat beberapa alat musik pengiring. Nama orkestra gambang kromong diambil dari dua alat perkusinya, yaitu gambang dan kromong.


Tari Cokek Tari Pergaulan yang Luwes Indonesia Kaya

Iringan dari Tari Cokek menggunakan musik pengiring berupa alat musik tradisional Betawi, misalnya adalah sebagai berikut ini: Gambang kromong. Kendang. Gong. Kecrek. Sukong. Suling. Tehyan. Konghyan. Pengaturan Panggung Tari Cokek; Pementasan Tari Cokek panggungnya diatur sedemikian rupa sehingga tampak luas.


[Lengkap] Tari Cokek Betawi Sejarah, Gerakan, Fungsi, Properti + Video

Asal mula Tari Cokek bermula sekitar awal abad ke-19, di mana para pedagang Tiongkok memperkenalkannya bersama dengan Tan Sio Kek, yang sering mengadakan pertunjukan di rumahnya. Ketika menggelar pesta, Tan Sio Kek mempersembahkan permainan khas Tiongkok menggunakan rebab dua dawai yang berpadu dengan alat musik tradisional Betawi, seperti gong.


AndrewChanPhotography Event Tari Topeng & Cokek Betawi

Sejarah Tari Cokek bermula sejak abad ke-19, dibawa oleh pedagang Tiongkok bernama Tan Sio Kek yang kerap mengadakan pesta di rumah sembari menyuguhkan permainan musik khas Tiongkok dengan instrumen rebab dua dawai yang dipadukan dengan alat musik tradisional Betawi, seperti suling, gong, dan kendang. Dari permainan musik ini, para tamu yang.


Tari Cokek, Sejarah dan Makna Dibalik Setiap Gerakannya

Tari Cokek merupakan perpaduan antara kebudayaan Betawi dengan unsur China dan sudah ada sejak awal abad ke-20. Dilansir dari situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Cokek merupakan kesenian Betawi yang ditarikan dengan iringan gambang kromong. Kata Cokek berasal dari bahasa China "cukin", yaitu selendang yang panjangnya kurang dari satu meter.


Tari Cokek, Tari Tradisional Masyarakat Betawi

Lantunan musik Gambang Kromong dan gerakan penari yang terlihat gemah gemulai menjadi ciri khas dari pertunjukan tari Cokek. Di tengah pertunjukan, penari Cokek biasanya turun ke barisan penonton untuk memilih siapa yang akan diajak untuk menari bersama. Setiap kali tari Cokek dimainkan, tidak semua penari dapat menari bersama penari Cokek.


Tari Cokek Tari Pergaulan yang Luwes Indonesia Kaya

Selain properti busana, para penari cokek akan menari dengan musik iringan. Beberapa alat musik yang digunakan adalah gambang kromong, kendang, kecrek, sukong, kongahyan, tehyang, gong, suling dan lain sebagainya. Baca juga: 4 Jenis Rumah Adat Betawi. Selain busana, iringan musik, properti paling penting dalam pertunjukan tari Cokek adalah.


Tari Cokek, Sejarah dan Makna Dibalik Setiap Gerakannya

Tari Cokek adalah seni pertunjukan yang diwarnai budaya etnik China yang berkembang pada abad ke 19 M di Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten berasal dari budaya Betawi Tempo Doloe.. alat musik yang mengiringinya. Alunan musik gamang kromong merupakan hasil kombinasi suara yang ditimbulkan oleh rebab dua dawai, suling, kempul, gong, kendang.


AndrewChanPhotography Event Tari Topeng & Cokek Betawi

Tari Cokek - Betawi menjadi suku di daerah Jakarta yang kebudayaan cukup beragam. Kebudayaan yang ada di suku Betawi sendiri pada dasarnya merupakan kebudayaan yang berasal dari campuran budaya lain.. Musik pengiring dalam tarian ini juga menjadi ciri khas yang unik dalam pertunjukkan. Alunan musik yang digunakan senada dengan gerakan.


Tari Cokek, Berpadunya Budaya Tionghoa, Sunda, Betawi, dan Pencak Silat dalam Gerak Tubuh

Selengkapnya tentang gerakan-gerakan tari Cokek ini bisa Anda lihat pada video berikut: 3. Iringan Tari. Tari cokek asal Betawi diiringi oleh permainan alat musik tradisional Betawi, yaitu gambang kromong. Gambang kromong sendiri terdiri dari beberapa instrumen alat musik, misalnya gambang, kromong, suling, gong, gendang, kecrek, dan sukong.


Gerakan Tari Cokek Brain

Ia memiliki group musik dan alat musiknya bertambah ketika kedatangan tamu dari Cina daratan yang membawa te-hi-ang,. Tari Cokek yang sudah terlanjur dikenal sebagai tari pergaulan, sarat dengan erotisme karena gerakan yang mudah dan cenderung menampilkan gerakan erotis.


Tari Cokek, Sejarah dan Makna Dibalik Setiap Gerakannya

Tari Cokek: Makna, Sejarah, Properti, dan Ragam Gerakannya. Tari Cokek adalah tari tradisional nusantara yang berasal dari budaya Betari tempo dulu. Dewasa ini, orkestra atau gambang kromong umum digunakan sebagai pengiring pertunjukan dari tarian, seperti tari Sembah Nyai, tari Sirih Kuning dan lain sebagainya.


Tari Cokek Tari Pergaulan yang Luwes Indonesia Kaya

Tari Cokek merupakan tarian yang berasal dari budaya Betawi tempo dulu. Dewasa ini orkestra (gambang kromong) biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan tarian, seperti tari Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya, di samping sebagai pengiring tari pergaulan yang disebut tari cokek. Tari cokek ditarikan berpasangan antara laki-laki dan.

Scroll to Top