3 Bangunan Peninggalan Portugis di Indonesia purnawarta


Benteng Tolukko Ternate ANTARA Foto

Kedatangan Portugis di Ternate pada 1512 mendapatkan sambutan yang baik dari raja Ternate dengan tujuan untuk melawan Tidore. Bahkan Sultan Bayanullah (1500-1521) berjanji akan menyediakan cengkih bagi Portugis setiap tahun, dengan syarat dibangunnya sebuah benteng di Pulau Ternate.


Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis Lensa Budaya

Selasa, 18 Mar 2014 07:24 WIB. Jakarta - Rempah-rempah, cengkeh dan pala, yang menjadi kekayaan alam di Pulau Ternate mengundang Portugis untuk menguasai perdagangan rempah di pulau ini sebelum.


Benteng Portugis di Ternate Donisaurus

Alasan Bangsa Portugis mendirikan benteng di Ternate adalah untuk membendung serangan Spanyol dan Tidore. Tujuan awal kedatangan bangsa Portugis adalah untuk melakukan perdagangan rempah-rempah. Namun, tujuan tersebut kemudian berubah untuk menjajah kerajaan yang ada di Maluku agar bangsa Portugis bisa menguasai perdagangan rempah-rempah.


Wisata Benteng Ternate, Peninggalan Penjajah di Pusat Rempah

Benteng bersejarah ini terletak di Pulau Ternate, Maluku Utara, Indonesia. Dikenal sebagai salah satu dari beberapa benteng Portugis yang dibangun di Pulau Ternate pada abad ke-16. Alasan Bangsa Portugis Mendirikan Benteng di Ternate adalah untuk Membendung Serangan Spanyol dan Tidore, Benteng.


Sultan Baabullah berhasil usir Portugis hingga bawa kejayaan Ternate ANTARA News

Fungsi Benteng Oranje pada Era Kolonial. Benteng Oranje dulunya dibangun Portugis untuk mengukuhkan kekuasaan mereka atas wilayah Ternate. Setelah Bentang Oranje menjadi milik Belanda, ia dipakai sebagai pusat pemerintahan Hindia-Belanda, sebelum akhirnya berpindah lokasi ke Batavia (sekarang Jakarta). Pada tahun 1756, benteng ini kemudian.


Cinematic benteng Oranje ternate dan peninggalan bangsa Portugis //RusdiApriani YouTube

Sesampainya Portugis di wilayah Maluku, Bangsa Portugis diterima dengan baik oleh Kerajaan Ternate yang pada saat itu sedang berkonflik dengan tetangganya, Kerajaan Tidore.. dan mendirikan benteng. Pada perkembangannya Portugis tidak hanya melakukan monopoli perdagangan, tetapi juga menyebarkan agama Katholik di wilayah Ternate yang notabene.


Benteng Portugis Usia 400 Tahun di Ternate Jadi Taman Cantik YouTube

Benteng Tolukko yang juga dikenal dengan nama Benteng Hollandia dibangun oleh Francisco Serrao, seorang panglima Portugis pada tahun 1540. Bangunan benteng tersebut cukup unik karena menyesuaikan dengan fondasi batuan di lokasi tersebut. Baca juga: Saat Warga Ternate Antusias Sambut Jokowi, Ada yang Sampai Naik Pohon.


5 Bangunan Peninggalan Portugis di Indonesia

Benteng Kastela. : 00°45′39″N 127°18′43″E. Reruntuhan Benteng Kastella yang dibangun Portugis dengan latar Gunung Gamalama di Ternate, 2012. Benteng Kastela adalah sebuah reruntuhan benteng yang terletak di pesisir barat daya Ternate. Benteng ini terkenal sebagai benteng kolonial pertama yang dibangun di Kepulauan Maluku, Indonesia.


Mengenal Benteng Tulukko Ternate, Dibangun oleh Panglima Portugis Tahun 1540

Baik Ternate maupun Tidore sebenarnya sama-sama mengajak Portugis untuk bekerjasama. Kedatangan Spanyol di Maluku membuat Portugis harus segera menentukan pilihan. Portugis menyadari bahwa mereka wajib memperkuat posisi di kepulauan rempah-rempah itu (Bernard Hubertus Maria Vlekke, Nusantara: Sejarah Indonesia, 2008:106).


Menjelajahi Wisata Sejarah di Ternate dari Benteng ke Benteng

Ternate yang merupakan pusat utama perdagangan cengkeh memiliki ketergantungan erat pada bangsa Portugis sejak mereka mendirikan benteng di sana pada tahun 1522. Pada awalnya, elit Ternate menganggap bahwa orang-orang Portugis yang memegang kuasa atas bandar persinggahan di Melaka serta memiliki persenjataan yang relatif lebih unggul dapat dijadikan sebagai sekutu yang berguna.


Benteng Oranje, Wisata Sejarah di Ternate Maluku Utara

Saksi Bisu Jejak Bangsa Portugis di Ternate - Yuk Piknik. Benteng Kalamata. Saksi Bisu Jejak Bangsa Portugis di Ternate. Catatan sejarah membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang pernah mengalami pahitnya dijajah bangsa asing. Portugis merupakan bangsa asing pertama yang pernah menjajah Indonesia pada abad ke-15.


3 Bangunan Peninggalan Portugis di Indonesia purnawarta

Negeri kaya rempah itu menjadi rebutan Portugis, Spanyol, dan Belanda. Cengkeh menjadi alasan bangsa Barat membangun benteng pertahanan di Ternate. Benteng itu menjadi saksi betapa cengkeh menjadi komoditas berharga yang dipertahankan dengan segala cara. Keberadaan benteng-benteng itu menopang ambisi memonopoli perdagangan cengkeh.


Benteng Tolucco (Tolukko) adalah benteng peninggalan Bangsa Portugis saat mereka berada di

1. Tujuan Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia. Bangsa Portugis ingin mencari lokasi penghasil rempah-rempah, memonopoli perdagangan rempah di nusantara, dan menyebarkan agamanya. Tujuan ini biasa terangkum dalam slogan Gold (mencari kekayaan), Glory (mencari kejayaan dan kekuasaan), dan Gospel (menyebarkan agama). 2.


Benteng Tolukko peninggalan Portugis, Ternate Untold Story

Niat tersebut mendapat restu dari sultan, tahun 1522 pembangunan benteng dimulai. Gubernur Koloni Portugis di Ternate, Antonio de Brito, menggagas pembangunan pos. Pembangunan itu kemudian dilanjutkan oleh penggantinya, Garcia Henriquez pada tahun 1525. Benteng ini akhirnya selesai dibangun tahun 1540, di masa kepemimpinan Jorge de Castro.


Sejarah Benteng Portugis Jepara Cerita Sejarah

Pada 1512, armada Portugis tiba di Kepulauan Maluku dan disambut baik oleh Sultan Bayanullah atau Sultan Abu Lais dari Kerajaan Ternate. Kerajaan Ternate dan bangsa Portugis sempat menjalin hubungan dagang yang menguntungkan, sebelum akhirnya aliansi mereka pecah dan terjadi pertempuran.


Benteng Kalamata, Jejak Bangsa Portugis di Bumi Rempah

Bangsa Spanyol berhubungan dengan Kesultanan Tidore. Bangsa Portugis mendirikan benteng sao paolo di Ternate dengan alasan untuk melindungi Ternate dari serangan Kesultanan Tidore yang bersekutu dengan Spanyol. Sebenarnya bangsa Portugis ingin menguasai wilayah-wilayah yang ada dalam persekutuan kedua kesultanan. Maka kerja sama tersebut.

Scroll to Top